• gambar
  • gambar

SELAMAT DATANG DI SMP TAKHASUS NURIL ANWAR MARON LOANO PURWOREJO JAWA TENGAH

Pencarian

Kontak Kami


SMP TAKHASUS NURIL ANWAR

NPSN : 69774951

Jl Magelang Km.07 Desa Maron Kec.Loano Kab.Purworejo Jawa Tengah


smptakhasusnurilanwar@gmail.com

TLP : 02752972935


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 91711
Pengunjung : 43248
Hari ini : 11
Hits hari ini : 53
Member Online : 1
IP : 98.84.18.52
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

Peran Pesantren di Era Globalisasi




             

           “Persiapkanlah anakmu karena anakmu akan hidup di zaman yang bukan zaman mu lagi” sebuah maqolah (perkataan, red) yang di ucapkan oleh sayyidina ‘ali RA tentang perkembangan zaman, seperti yang terjadi saat ini. Peradaban manusia mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam berbagai sektor seperti perindustrian, pertanian, pendidikan dan lain-lain. Hal ini tidak lepas dari pesatnya teknologi yang kian waktu kian maju. Kemudahan komunikasi tanpa batas jarak dan waktu atau yang sering kita sebut dengan globalisasi menjadi salah satu faktor penting kemajuan-kemajuan tersebut.

          Akan tetapi tidak bisa dipungkiri dengan adanya kemajuan teknologi dan globalisasi banyak juga dampak-dampak negatif yang muncul, seperti perubahan gaya hidup yang  menjadi kebarat-baratan atau yang di sebut dengan westernisasi. Hal ini menyebabkan lunturnya budaya bangsa indonesia yang notabenenya sangat menjunjung tinggi adat-istiadat dan tatakrama. Generasi muda zaman sekarang dicekoki dengan banyaknya tontonan dan produk-produk dari barat yang menyebabkan pola hidup yang penuh keglamouran, hedonis, dan konsumerisme yang secara tidak langsung dapat dikatakan dengan penjajahan moral, pola pikir, dan gaya hidup.

          Pondok pesantren sebagai sebuah wadah pendidikan karakter yang muncul di tengah-tengah kebobrokan moral negatif dari globalisasi dan westernisasi , memiliki peran yang sangat penting dalam membenahi dan memfilter pengaruh negatif tersebut, karena pondok pesantren mencetak generasi-generasi muda atau santri yang mengedepankan tata adab dan keilmuan beserta peng’amalannya. Di dalam pesantren para santri dididik menjadi generasi yang berakhlakul karimah menjunjung nilai-nilai agama dan juga terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif globalisasi akan tetapi tidak buta akan perkembangan teknologi. Karena dilandasi ilmu agama yang kuat dan dibarengi dengan pendidikan umum yang mumpuni, menjadikan santri bisa memilah, memilih dan memfilter pengaruh globalisasi. karena dalam kamus santri ada maqolah yang mengatakan “mempertahankan budaya lama yang baik dan mengambil budaya baru yang lebih baik” dan menjadikan santri tetap fleksibel dalam menghadapi perkembangan zaman dengan mengambil hal-hal positif dan memfilter hal-hal negatif tanpa harus kehilangan jiwa-jiwa santri.

           Di pondok pesantren, para santri juga dididik tentang ilmu sosial dalam bermasyarakat, mereka dididik tentang pentingnya sosialisasi dan toleransi saling menghormati antara satu sama lain. Aktivitas santri dan ketertiban jadwal harian menjadikan santri memiliki pola pikir yang disiplin dalam menjalankan rutinitas-rutinitas tersebut tidak hanya ilmu agama saja, kebanyakan pondok pesantren sekarang mendirikan sekolah-sekolah umum di dalam pesantren yang nyatanya bisa bersaing dengan sekolah-sekolah di luar pesantren.

          Oleh karena itu, pondok pesantren zaman sekarang menjadi terobosan yang sangat penting untuk membenahi generasi-generasi muda penerus bangsa saat  ini dengan mencetak santri yang unggul dalam tatakrama, dilandasi dengan ilmu agama dan di barengi dengan  Sumber Daya Manusia (SDM)  atau ilmu umum yang tinggi.  




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





   Kembali ke Atas